Indonesian
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian

Selamat Datang di Desa Jumok,

Kamis, 19 Mei 2011
Desa Jumok, Menuju Desa Pusat Penghasil Pepaya 

Jumok adalah sebuah desa yang berada diwilah Kecmatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Cultur pedesaan yang khas, suasana yang nyaman, jauh dari pulusi dan kebisingan membuat warganya hidup
dengan aman tentram damai. Dengan local genius yang dimiliki, menjadikan warganya bisa survive dalam menjalani kehidupan sehingga bisa membangun peradannya sendiri sampai detik ini.
1.078 Kepala Keluarga (KK) yang ada di desa Jumok sudah mampu menjadikan desa ini mandiri, dengan berbagai geliat sehingga menjadikan desa ini semakin hidup dan berkembang.
Letak Jumok 2 KM dari pusat kecamatan Ngraho, tepatnya ke arah timur pasar Ngraho (Blimbing Gede). Dari Pusat kota Kabupaten Bojonegoro berjarak sekitar 55 KM.
Desa ini memiliki berbagai potensi desa yang bisa dikembangkan. Pusat pemerintahan desa yang berada di Kantor Balai desa sudah menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam keseharinnya. Dikomplek tersebut berdiri gedung sekolah Taman Kanak-Kanak yang digunakan setiap pagi. Setiap Sore ada lapangan Voly yang juga masih di komplek kantor balai desa yang menjadi pusat kegiatan olahraga saat sore hari. Polindes dan Kantor Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) juga meramaikan area tersebut. Jika malam tiba, halaman kantor balai desa diramaikan oleh warga untuk bermain Bulu Tangkis.

Program yang saat ini sedang digalang adalah ke depan Desa Jumok ingin tumbuh menjadi desa penghasil buah Pepaya terbanyak di kabupaten Bojonegoro. Potensi yang ada adalah banyak lahan kosong dan tanah pekarangan yang bisa digunakan untuk program pengembangan holtikultura. 7 Bulan kedepan, diawal tahun 2012, jika semua warga sudah menanam pohon pepaya minimal 2 batang, jumok akan mbisa menghasilakan sekitar 2000 buah pepaya dalam sehari. Dengan asumsi setiap KK menanam pohon Pepaya 2 batang didepan rumah atau pekarangan atau lahan yang memungkinan. Angka itu akan bisa terus dipacu dengan menambah jumlah pohon yang ditanam.
Progranm tersebut oleh Kapala Desa yang saat ini menjabat, sudah lama digadang-gadang. Adanya tenaga CPNS yang dipekerjakan oleh Pemkab Bojonegoro aktif dan membantu mencari terobosan dan memberikan penyuluhan dan baik secara teknis dan pengetahuan mampu memberikan motivasi, inovasi, dan energi baru untuk mensukseskan program menjadikan Desa Jumok sebagai penghasil Pepaya terbnayak di Bojonegoro bahkan bisa bersaing dengan daerah Kediri, dan Malang.
Butuh dukungan semua warga masyarakat untuk mewujudkan ini. Dulor...! Ayo menanama Pohon Pepaya (pra)

0 komentar:

Posting Komentar